Jika kita membicarakan tentang animasi, film, serial, dan novel romantis ada banyak sekali jumlahnya. Namun, apabila kita melihat lebih teliti lagi kurang lebih intinya sama. Tentang kisah percintaan yang melibatkan dua karakter atau lebih.
Apa yang membedakan diantara semuanya adalah bagaimana sang penulis atau pembuat cerita "mengemas" romantisme itu. Misalnya kisah romantis yang dikemas dengan nuansa sejarah, fantasi, seperti Titanic dan Cinderella.
Untuk anime sendiri, jika kamu mencari anime bergenre romantis itu ada banyak sekali yang bisa dipilih. Nah disini aku ingin mengulas salah satu anime romantis yang cukup unik bagiku dan terlihat sangat berbeda dari yang lain.
Sesuai dengan judul postingan ini, anime yang akan aku ulas adalah RikeKoi atau lebih lengkapnya, Rikei ga Koi ni Ochita no de Shoumei Shite Mita. Kalau dalam bahasa inggris anime ini disebut Science Fell in Love, So I Tried to Prove It.
Yah sama seperti yang kamu pikirkan, judul anime ini memang sangat panjang. Aku tidak tahu tapi sepertinya judul panjang memang sudah lumrah untuk anime, manga, novel, di Jepang. Oleh karena itu untuk mempermudah aku menyebutnya RikeKoi.
RikeKoi adalah anime adaptasi dari manga (komik Jepang) berjudul yang sama karya Alfred Yamamoto. Manga-nya sendiri diterbitkan berkala secara daring di website majalah Jepang, Comic Meteor sejak tahun 2016. Anime ini tayang perdana pada 10 Januari 2020 yang lalu di Jepang. Sebagai animasi serial dengan total sebanyak 12 episode.
SINOPSIS
Shinya Yukimura dan Ayame Himuro adalah seorang mahasiswa Pascasarjana tahun pertama di Departemen Sains dan Teknologi Informasi Universitas Saitama. Keduanya juga sama-sama anggota peneliti di laboratorium penelitian Ikeda, Universitas Saitama.
Suatu hari Himuro mengungkapkan perasaannya kepada Yukimura. Dia mengatakan bahwa Ia telah jatuh cinta kepada Yukimura. Pengakuan Himuro yang tiba-tiba itu sontak membuat Yukimura terkejut. Ia tidak tahu harus menanggapinya seperti apa.
Yukimura sebenarnya tidak menampik kalau dirinya juga punya perasaan dengan Himuro namun, Ia ragu apakah yang dirasakannya itu benar-benar cinta atau bukan. Seumur hidupnya, Yukimura tidak pernah punya pengalaman tentang percintaan sama sekali.
Satu-satunya hal yang paling Yukimura tahu dan sukai hanyalah sains. Ia mendedikasikan hidupnya selama ini hanya untuk itu, begitu pun dengan Himuro. Oleh karena itu, untuk memastikan bahwa apa yang mereka rasakan adalah cinta atau bukan, mereka ingin membuktikannya secara ilmiah.
Mereka percaya bahwa perasaan cinta yang saat ini mereka rasakan pun dapat dibuktikan dengan sains. Sejak saat itu mereka berdua terus melakukan berbagai eksperimen bersama. Mengumpulkan teori dan bukti-bukti ilmiah untuk memantapkan perasaan mereka. Dari sini kisah mereka pun dimulai.
Shinya Yukimura (kiri) dan Ayame Himuro (kanan) dari anime RikeKoi (gambar via animesaku.com) |
REVIEW
Jujur saja anime ini sudah aku tonton sejak lama namun, karena pada saat itu aku tidak bisa nyambung dengan jalan ceritanya sehingga, kuputuskan untuk berhenti. Baru-baru ini aku tonton kembali anime ini karena memang penasaran dengan jalan ceritanya.
Tanpa diduga aku mulai paham apa cerita dari anime ini. Mungkin karena pola pikirku yang sudah lebih berkembang dari sebelumnya. Nah, disini aku punya beberapa hal yang ingin kuulas dari anime ini dan berikut daftarnya.
Konsep yang Menarik
Mari kita mulai ulasan kali ini dari konsep cerita yang dibawa dalam anime ini. Sesuai dengan judulnya, pada intinya RikeKoi menceritakan tentang dua penyuka sains yang ingin memahami tentang cinta secara ilmiah.
Dari mana pun kamu melihatnya, jelas konsep ini sangat menarik. Bahkan menurutku tergolong "out of the box." Dalam hati ku, "kok ada ya orang yang kepikiran untuk membuat sebuah kisah romantis dengan sains sebagai latar ceritanya."
Anime ini benar-benar memberikan sebuah sudut pandang baru yang unik dan tidak biasa bagi penontonnya. Bukan hanya dapat menghibur dengan adegan komedi romantis yang dihadirkan tetapi juga bisa dibilang cukup edukatif.
Konsep yang unik dan kreatif ini telah membawa RikeKoi berada di tingkat yang sangat berbeda dibandingkan anime bergenre romantis yang serupa lainnya.
Penuh Istilah Akademis yang Sulit Dipahami
Karena sains adalah tema yang diangkat sesuai dengan latar tempat, cerita, dan profil setiap karakter, nuansa akademis sangat kental terasa dalam anime ini. Kamu akan bisa merasakannya bahkan sejak episode pertama.
Anime ini benar-benar berusaha keras tampil beda dengan menonjolkan lebih banyak hal-hal akademis seperti hasil penelitian, jurnal, teori ilmiah, thesis, dan sebagainya yang masih berhubungan. Meskipun pada kenyataannya ini adalah anime percintaan.
Mungkin bagi anak kuliahan yang sedang kuliah di jurusan Statistika, Fisika, atau Matematika, itu terlihat sangat normal dan menarik tetapi sangat sulit untuk dipahami oleh penonton awam atau mungkin anak-anak SMP dan SMA.
Walaupun disana sudah ada si RikeKuma yang tiba-tiba muncul untuk menjelaskan, tetap saja masih sangat sulit untuk diikuti dan dipahami. Yah kecuali untuk anak-anak kuliahan.
Kalau boleh jujur, rasanya sang pembuat cerita seperti mengajak penonton untuk belajar tentang sains melalui anime ini dan bukan hanya sekadar menikmati adegan romantis yang disajikan.
Rikekuma dari anime RikeKoi (gambar via lostinanime.com) |
Lucu dan Menghibur
Terlepas dari segala teori-teori dan istilah akademis rumit yang muncul sepanjang episode di anime ini, menurutku pribadi RikeKoi adalah anime santai yang cukup menarik, lucu, dan menghibur untuk ditonton.
Aku cukup terhibur dengan tingkah konyol Yukimura yang sangat teguh pendiriannya tentang cinta. Dengan dalih kurangnya "data ilmiah" sebagai alasannya. Meskipun ada lawakan di beberapa bagian yang sedikit garing.
Tingkah Yukimura dan Himuro yang mencoba melakukan berbagai "eksperimen" kegiatan romantis hanya untuk mengumpulkan data-data statistik seperti detak jantung, suasana, dan sebagainya demi membuktikan cinta mereka berdua juga sulit dipercaya.
Anime ini benar-benar menggambarkan secara total (dan mungkin sedikit dilebih-lebihkan) kemungkinan bagaimana jika seorang maniak akut sains sedang jatuh cinta.
Secara Keseluruhan untuk anime ini aku memberi rating:
8/10
DIREKOMENDASIKAN
Sampul | |
---|---|
Judul | Rikei ga Koi ni Ochita no de Shoumei Shite Mita |
Tayang Perdana | 10 Januari 2020 (Jepang) |
Tipe | Serial TV |
Genre | Komedi, Romansa |
Rating | R13+ (MyAnimelist) |
Episode |
12 |
Perusahaan Produksi | Flex Comix, Hokkaido Cultural Broadcasting, BS11, Yomiuri TV Enterprise, Kanetsu Investment, Toyo Recording, ibis Capital Partners, Y&N Brothers, SUPA LOVE |
Studio | Zero-G |
Situs Resmi | rikekoi.com |
0 Komentar