Karakter Utama Serial Anime Magi: The Labyrinth of Magic dari kiri ke kanan yaitu, Alibaba, Aladdin, Morgiana. |
Halo kamu, kali ini aku ingin mengulas sebuah anime yang cukup unik dan salah satu yang paling aku suka juga. Tepat seperti judul di atas, anime itu adalah “Magi: The Labyrinth of Magic”.
Jika kamu belum pernah mendengar tentang anime ini sebelumnya, mari kita kenalan terlebih dahulu sebelum masuk ke bagian ulasan. Namun, kalo kamu sudah tahu bolehlah lewati saja.
Magi: The Labyrinth of Magic atau (マギ, Magi) adalah serial anime yang diadaptasi dari sebuah serial manga/komik Jepang berjudul sama yang ceritanya ditulis dan diilustrasikan oleh Shinobu Ohtaka.
Versi animenya sendiri dibuat oleh studio A-1 Pictures dengan durasi 24 menit setiap episodenya dan telah tayang perdana di Jepang pada 7 Oktober 2012 sampai 31 Maret 2013 sebanyak 25 episode.
Anime ini mungkin akan menjadi tontonan yang cukup menarik dan menghibur untuk kamu. Terutama jika menyukai tipe-tipe cerita fantasi penuh sihir dengan aksi petualangan yang seru.
SINOPSIS
Alibaba Saluja adalah seorang pemuda yang ingin menjadi penakluk dungeon. Ia bekerja sebagai tukang angkut atau pengantar barang untuk seorang pedagang bernama Budel (ブーデル).
Suatu hari Ia bertemu dengan seorang anak kecil bernama Aladdin. Anak itu punya kekuatan unik dimana Ia bisa mengeluarkan sesuatu seperti raksasa (Jin) dari dalam serulingnya ketika ditiup.
Demi menyelamatkan seorang budak yang hampir mati dilahap oleh monster tanaman raksasa saat perjalanan dagang, Alibaba dan Aladdin memanfaatkan barang dagangan dari Budel.
Dia pun diminta mengganti rugi hancurnya dagangan Budel itu. Demi membayar hutangnya, Alibaba bersama Aladdin pergi menyusuri sebuah Dungeon terdekat di kota itu untuk mencari harta karun.
Menurut cerita yang beredar, konon barang siapa yang dapat sampai ke lantai teratas dan menaklukan dungeon, Ia bisa mendapatkan harta yang berlimpah, kekuasaan, dan kekuatan yang besar.
Selama penaklukan dungeon, Alibaba dan Aladdin juga menjadi akrab dengan Morgiana, seorang budak milik penguasa daerah setempat, Jamil yang saat itu juga menyusuri dungeon.
Setelah berhasil menyelesaikan dan keluar dari dungeon itu, Aladdin, Alibaba, dan Morgiana malah terpisah karena masing-masing terteleportasi ke berbagai tempat yang berbeda.
Dari sini, kisah mereka yang seru dan penuh ragam sihir dimulai...
REVIEW (Ulasan)
Sejujurnya aku sudah tamat menonton anime ini sejak lama sekali. Harus aku akui, anime ini adalah salah satu yang sangat aku suka karena cerita dan latarnya yang khas, beda dari yang lain.
Beberapa hari yang lalu aku teringat lagi dengan anime ini dan kebetulan punya kesempatan untuk menontonnya kembali secara marathon melalui sebuah platform Video-on-Demand (VoD).
Karena kali ini aku sudah mulai menulis di web, jadi aku ingin sedikit berbagi tentang bagaimana kesanku terhadap anime ini setelah menontonnya kembali kemarin melalui tulisan ini.
Latar Cerita Khas Arab hingga Asia Timur yang Unik
Jika kamu sudah bosan dengan anime fantasi, isekai, atau drama yang mayoritas selalu mengambil latar ala-ala Eropa abad pertengahan maka, kamu harus mencoba icip anime ini sekarang.
Dari cerita yang diangkat, anime ini sepertinya terinspirasi berat dari kisah-kisah legenda Timur Tengah sehingga mempunyai latar tempat yang mirip seperti kota-kota di Timur Tengah.
Mulai dari ornamen bangunan dan bentuk kotanya, pakaian dan nama setiap karakternya, nama negara dan kotanya, hingga bahasa mantranya. Semua sangat jelas dominan dengan nuansa Arabia.
Selain kental dengan budaya Timur Tengah, anime ini juga terlihat memasukkan unsur-unsur budaya lain di negara-negara Asia Selatan serta Asia Timur, khususnya China dan Mongolia.
Penggunaan ragam latar yang sangat jarang ini bukan hanya membuat Anime ini terasa lebih unik dan berbeda dibandingkan yang lainnya tetapi juga menyegarkan untuk diikuti alur ceritanya.
Punya Tujuan yang Tidak Jelas, Tapi Ya Udahlah
Sejujurnya, anime ini punya alur cerita yang tidak biasa. Awalnya tokoh utama kita, Alibaba diperkenalkan sebagai pemuda yang ingin menaklukan dungeon dan Aladdin berperan membantunya.
Entah bagaimana tokoh utama kita Alibaba, Aladdin, dan Morgiana tiba-tiba malah terseret ke dalam konflik politik, ekonomi, dan sosial antar negara yang cukup rumit saat bertemu di Balbadd.
Awalnya, kukira anime ini adalah tentang Alibaba yang ingin menaklukan dungeon bersama teman-temannya tetapi rupanya penaklukan dungeon di sini hanya dijadikan cerita sampingan.
Tapi yaudahlah, paling tidak anime ini punya fantasi dunia sihir dan konflik antar kerajaan yang menarik walaupun banyak menghilangkan detail-detail di bagian lain yang sebenarnya sangat penting.
Anime ini juga punya aksi pertarungan yang keren dan seru dengan penggambaran pemanfaatan kekuatan sihir yang cukup memukau sampai aku dibuat tenggelam ke dalamnya.
Dari Penokohan Sampai Eksistensi Rukh
Sekarang mari kita membicarakan mengenai penokohan yang ada di dalam anime ini. Selain sang tokoh utama Aladdin, Alibaba, dan Morgiana, anime ini punya banyak sekali karakter pendukung.
Untuk penokohan, menurut pendapatku tidak ada yang spesial dalam anime ini. Cukup sederhana dan mudah ditebak layaknya yang biasa kita temukan di anime-anime shounen lainnya.
Hal yang unik adalah bagaimana cara anime ini membedakan mereka semua. Berbeda dengan anime lainnya, anime ini menggunakan “Rukh” sebagai pembeda sifat antar karakter.
Intinya begini, jika Ia adalah karakter yang baik, Ia akan dikelilingi oleh Rukh putih bercahaya. Sebaliknya, jika Ia adalah karakter yang jahat maka, Ia akan dikelilingi oleh Rukh hitam kegelapan.
Apa yang disebut sebagai “Rukh” di dalam anime ini, digambarkan seperti sayap burung-burung kecil yang beterbangan bebas di udara dan sekeliling tubuh seseorang, membawa kekuatan dan petunjuk.
“Rukh adalah rumah bagi para jiwa. Setiap makhluk hidup yang telah mati, mereka akan kembali ke satu tempat. Tubuhnya akan kembali menjadi tanah tetapi jiwanya akan kembali ke Rukh.”-Baba (Suku Kouga) kepada Aladdin.
Kesimpulannya Begini
Magi: The Labyrinth of Magic adalah anime dengan dunia fantasi penuh sihir yang kreatif berhias nuansa Arab hingga Asia Selatan, China dan Mongolia yang memukau dan menarik untuk ditonton.
Sayangnya anime ini punya arah cerita yang tidak jelas. Sampai tamat menonton aku bahkan masih bingung sebenarnya ini anime bercerita tentang siapa. Apakah tentang Aladdin, tentang Alibaba, atau keduanya, dan tentang apa.
Meskipun ceritanya aneh, ini sungguh menarik karena latar bernuansa arabnya yang jarang ada di anime lainnya dan sebenarnya ceritanya juga nggak buruk-buruk amat sih. Aksi pertarungannya juga lumayan seru untuk ditonton.
Secara keseluruhan untuk anime ini aku memberi nilai:
8/10
DIREKOMENDASIKAN
Itulah sedikit review atau ulasanku mengenai anime "Magi: The Labyrinth of Magic". Jika kamu penasaran, langsung tonton saja animenya.
0 Komentar