Pembicaraan rencana akuisisi yang sempat menghebohkan media baru-baru ini antara Sony dan KADOKAWA kini telah berakhir dengan kedua belah pihak menyepakati “Capital and Business Alliance Agreement” atau “Perjanjian Aliansi Permodalan dan Bisnis”.
Berdasarkan dokumen yang telah diunggah oleh KADOKAWA↗ di situs web mereka pada 19 Desember 2024, diketahui bahwa Sony akan menambah jumlah kepemilikan sahamnya hingga 9,68% per Januari 2025.
Penambahan saham itu akan dilakukan oleh KADOKAWA dengan penerbitan 12.054.100 lembar saham baru untuk Sony Group melalui mekanisme “Third-Party Allotment” atau “Penjatahan Pihak Ketiga” yang dijadwalkan selesai dibayar pada 7 Januari 2025.
Dengan penambahan kepemilikan saham tersebut, Sony menjadi pemegang saham terbesar ketiga KADOKAWA setelah Korea Securities Depository -SAMSUNG dan The Master Trust Bank of Japan.
Dalam dokumen tersebut, KADOKAWA juga mengungkap rencana kerja sama strategis jangka panjang bersama Sony terkait pengembangan IP (Intellectual Property) yang dimiliki oleh KADOKAWA, mencakup produksi bersama hingga dukungan distribusi konten secara global untuk memperkuat strategi “Global Media Mix” KADOKAWA.
Poin yang perlu dicatat adalah aliansi modal dan bisnis ini lebih menekankan kerja sama produksi dan distribusi animasi, gim, dan adaptasi film live-action & seri drama yang dibuat berdasarkan IP milik KADOKAWA.
Sejauh ini, sepertinya Sony memang belum ada niat untuk terlibat lebih dalam pada bisnis penerbitan light novel, dan manga KADOKAWA selain hanya membantu pendistribusiannya secara global dalam format digital (e-book).
Berikut adalah pernyataan dari Sony Group↗:
(Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia)
Hiroki Totoki
Presiden, COO dan CFO, Sony Group Corporation
Dengan hasil ini, rumor akuisisi yang sebelumnya ramai dibicarakan berbagai media dan sempat dikonfirmasi oleh KADOKAWA akhirnya tidak terjadi atau mungkin belum terjadi. Kita tidak tahu bagaimana langkah kedua perusahaan ke depannya.
Berdasarkan pantauan terbaru, harga saham KADOKAWA CORP. (9468.T) di Bursa Efek Tokyo juga telah kembali turun setelah beberapa hari ini sempat naik tajam akibat adanya pembicaraan akuisisi dengan Sony Group.
0 Komentar