[Review] Koe no Katachi, Anime Drama Perundungan yang Mengesankan

Koe no Katachi / A Silent Voice (2016).

Halo kamu, pada tulisan kali ini aku akan mengulas (review) film anime “Koe no Katachi” atau “A Silent Voice” (2016), anime tentang bullying dengan tema disabilitas peraih banyak penghargaan dan pujian dari banyak kritikus film.


Kalau diterjemahkan ke bahasa Indonesia, judul film anime ini memiliki arti, “Wujud Suara” atau “Bentuk Suara”.

  • (こえ / Koe) artinya "suara"
  • (no) →→ penghubung
  • (かたち / Katachi) artinya "bentuk" atau "wujud"

 

Judul resmi bahasa inggrisnya untuk penonton internasional yang mungkin lebih sering kamu dengar, “A Silent Voice” memiliki arti “Suara Bisu”.


Cerita film anime ini diadaptasi dari sebuah komik (manga) berjudul “Koe no Katachi” (2013) karya Ōima Yoshitoki.


Inilah ulasanku setelah menontonnya kembali belum lama ini. Untuk kamu yang belum nonton filmnya bisa baca sinopsis di bawah, bagi yang sudah bisa lewati saja ke bagian ulasan.


 

SINOPSIS

Shoya Ishida menutup telinga. Koe no Katachi (A Silent Voice) (2016).

Selama masa sekolah dasar (SD), Shoya Ishida adalah anak bandel yang suka jail dan sering menjadi pusat perhatian di kelas.


Dia punya dua teman dekat yang sering bermain dengannya yaitu, Kazuki Shimada dan Keisuke Hirose.


Suatu hari, saat kelas 6, kelas Shoya kedatangan seorang murid baru yang agak unik yaitu, gadis bernama Shouko Nishimiya.


Shouko Nishimiya adalah anak berkebutuhan khusus. Dia tuli dan gagu (susah ngomong). Oleh karena itu dia harus menggunakan buku untuk berkomunikasi dengan yang lain di sekolah.


Semakin lama, keadaannya itu membuat Shouko sulit bergaul dan sering menjadi bahan ledekan teman-teman sekelasnya, terutama Naoka Ueno.


Situasi ini menarik perhatian Shoya dan membuatnya mulai ikut-ikutan mem-bully Shouko, bahkan pada tingkat yang jauh lebih parah.


Bersama teman-temannya, Shoya hampir setiap hari mengganggu Shouko di sekolah sampai akhirnya menyakitinya secara fisik.


Shoya Ishida mencabut paksa alat bantu dengar Shouko Nishimiya yang terpasang di kedua telinganya. Koe no Katachi (A Silent Voice) (2016).

Lima bulan sejak hari kepindahannya, sudah 8 alat bantu dengar Shouko yang hilang atau rusak akibat perbuatan Shoya dan teman-temannya.


Suatu hari, kepala sekolah dan guru wali kelas mengumumkan bahwa Ibunya Shouko tidak terima dan menuntut ganti rugi karena masing-masing alat bantu dengar itu sangat mahal.


Ibunya Shouko melapor kepada pihak sekolah karena sudah tidak tahan dan khawatir anaknya adalah korban perundungan (bullying).


Satu kelas kena marah guru dan Shoya menjadi orang yang menerima konsekuensi paling besar karena perbuatannya yang paling parah.


Sejak itu, kehidupan Shoya berubah drastis. Teman-temannya di sekolah balik mem-bully dirinya, bahkan dia dijauhi oleh semua teman dekatnya.


Suatu hari Ibu Shoya menarik semua tabungannya dari ATM dan mengajak Shoya bertemu dengan Ibu Shouko untuk membayar ganti rugi dan meminta maaf. Tidak lama setelahnya, Shouko pindah sekolah.


Pada titik ini akhirnya Shoya sadar bahwa kelakuannya selama ini telah menimbulkan masalah yang jauh lebih besar dari yang pernah dia bayangkan.


Sekarang, 5 tahun setelahnya, dia berniat untuk bertemu lagi dengan Shouko dan menebus semua dosa masa lalunya.


Yah.. tadinya sih Shoya ingin bunuh diri tapi akhirnya tidak jadi. Dari sini, kisah Shoya dan Shouko dimulai…


 

ULASAN

Shouko Nishimiya dan Shoya Ishida berdiri berhadapan di dalam gerbong kereta yang sepi. Koe no Katachi (A Silent Voice) (2016).

Tema Unik yang Dieksekusi dengan Baik

Film anime ini berdurasi 2 Jam, cukup lama tapi sangat memuaskan dengan temanya yang unik dan narasi cerita yang bagus sekali.

 

Anime ini mengangkat tema disabilitas tuli yang tidak biasa, beda dari anime yang lain dan berhasil menyajikannya dengan indah sempurna.


Alur ceritanya jelas dan mudah dipahami. Perpindahan dari satu adegan ke adegan yang lain sangat mulus dan rapi sehingga enak ditonton.

 

Pembangunan konflik dan klimaksnya juga menarik, nuansa emosionalnya sangat terasa sehingga selama menontonnya aku tidak merasa bosan sama sekali.

 

Koe no Katachi adalah salah satu anime dengan cerita terbaik yang pernah aku tonton, terutama dengan tema disabilitas.

 

 

Pengenalan Bahasa Isyarat yang Menarik

Bagiku, Koe no Katachi adalah film pertama yang berhasil mengenalkan bahasa isyarat dengan sangat menarik sampai aku ingin mempelajarinya.

 

Melalui film anime ini aku belajar bahwa ternyata kita juga bisa merasakan emosi/perasaan dalam bahasa isyarat.

 

Aku suka sekali dengan bagaimana cara bahasa isyarat dalam setiap adegannya disajikan. Itu mudah dipahami dan cukup menyentuh hati pada momen tertentu.

 

Melalui Shouko, kita juga mendapat sedikit gambaran tentang bagaimana sih kesulitan-kesulitan hidup yang dihadapi orang-orang disabilitas seperti dirinya.

 

 

Pengembangan Karakter Shoya Bagus

Untuk kategori film, pengembangan karakter dalam anime ini cukup bagus dan berkesan, terutama Shoya.

 

Perubahan Shoya dari anak biasa tukang bully hingga menjadi yang ter-bully dan terus terbawa hingga menjadi penyendiri yang takut menatap muka orang lain, cukup teliti dan realistis.

 

Pertemuannya kembali dengan Shouko dan bagaimana cara dia berinteraksi dengannya untuk memulai hubungan pertemanan yang baru juga dinarasikan dengan sangat bagus.

 

Sejujurnya, aku tidak suka dengan Shoya karena cara dia mengganggu Shouko pada awal cerita terlalu kejam untuk anak SD. Hatiku bergejolak ketika melihat Shouko dijaili olehnya.

 

Tapi karena dia lalu berubah total dan mulai introspeksi diri akibat diliputi rasa bersalah, aku bisa menerima upayanya mendekati Shouko kembali dengan alasan “menebus dosa” masa lalu.

 

Dinamika perkembangan hubungan antara Shoya dan Shouko dari awal hingga akhir cukup dramatis dan punya landasan yang kuat. Chemistry keduanya juga dapet banget.

 

 

Kisah Drama yang Penuh Pelajaran Berharga

Selain menyuguhkan drama yang menarik dan emosional, ada banyak pelajaran hidup yang bisa kita petik dari anime ini.

 

Melalui Shoya kita belajar bahwa setiap tindakan yang  kita lakukan pada hari ini dan/atau masa lalu pasti ada konsekuensinya, entah itu hal yang baik atau sebaliknya.

 

Pada saat yang sama, film anime ini juga mengajarkan kepada kita tentang apa makna sesungguhnya dari menghargai orang lain, siapa pun itu.

 

Aku nggak tahu menurut kamu bagaimana tapi untuk aku, Koe no Katachi adalah anime drama manis pahit kehidupan remaja tentang perundungan (bullying) dan disabilitas yang  mengesankan.

 

 

Visual Animasinya Indah dan Musik Latarnya Berhasil Menguatkan Nuansa Dramanya

Koe no Katachi adalah salah satu film animasi terbaik yang pernah dibuat oleh Kyoto Animation dari segi cerita, musik, dan visual. Secara keseluruhan, anime ini memuaskan.

 

Desain karakternya oke, gambar karakter dan latarnya bagus, gerakan animasinya juga halus. Intinya, visual animasinya berkualitas tinggi.

 

Musik-musik latar (soundtracks) dalam film anime ini juga sangat berhasil dalam menyempurnakan nuansa setiap adegannya menjadi lebih dramatis dan emosional.

 

Menurutku, musik-musik soundtrack dalam anime ini bagus dan berhasil memberikan pengalaman menonton yang memorable.

 

 

Apakah Film Anime Koe no Katachi (A Silent Voice) Tidak Punya Kekurangan? Begini..

Sebagai sebuah film, Koe no Katachi hampir sempurna di semua aspek. Tidak ada kekurangan yang cukup berarti hingga membuat anime ini jelek.

 

Tapi… kalau kamu menontonnya setelah membaca seri komiknya, jelas kamu akan merasa kurang puas karena ada banyak sekali peristiwa yang tidak diadaptasi.

 

Karena narasi film ini lebih fokus pada Shoya dan durasinya terbatas, pendalaman banyak karakter lain menjadi sangat kurang atau malah dikesampingkan karena dianggap kurang penting.

 

Bukan hanya itu, ada banyak detail-detail penting yang diabaikan dari versi komiknya sehingga membuat cerita film anime ini rasanya terlalu “sederhana” dibandingkan versi komiknya.

 

___

Koe no Katachi (A Silent Voice) (2016).

Inilah ulasan dan kesanku untuk film anime “Koe no Katachi” (A Silent Voice) yang bisa aku tulis di sini. Kalau menurut kamu gimana?

 

Kalau kamu belum nonton animenya dan penasaran dengan ceritanya bisa ditonton saja film animenya di platform streaming favorit kamu.

 

Ini adalah salah satu film anime drama terbaik yang pernah aku tonton dan punya tempat yang spesial di hatiku sampai sekarang, jadi aku sangat merekomendasikannya.


KARAKTER PENTING

Shoya Ishida dari anime Koe no Katachi (A Silent Voice)
Shoya Ishida
Shouko Nishimiya dari anime Koe no Katachi (A Silent Voice)
Shouko Nishimiya
Yuzuru Nishimiya dari anime Koe no Katachi (A Silent Voice)
Yuzuru Nishimiya
Tomohiro Nagatsuka dari anime Koe no Katachi (A Silent Voice)
Tomohiro Nagatsuka
Miyako Ishida dari anime Koe no Katachi (A Silent Voice)
Miyako Ishida
Naoka Ueno dari anime Koe no Katachi (A Silent Voice)
Naoka Ueno
Skor
(10/10)
Sampul Anime Koe no Katachi (A Silent Voice)
Koe no Katachi
-
A Silent Voice
Tayang Perdana
  • 17 September 2016 (Jepang)
  • 3 Mei 2017 (Indonesia)
Tipe Film
Genre Drama
Rating PG-13 - Teens 13 or older/Remaja usia 13 tahun ke atas (MyAnimeList)
Episode 1
Durasi 2 Jam 10 Menit (130 Menit)
Produser Shochiku, Pony Canyon, Kodansha, ABC Animation, Quaras
Studio Kyoto Animation
Situs Resmi koenokatachi-movie.com (Bahasa Jepang)

0 Komentar